#ObralObrol: Peka dan Tak Peka

Posted on

Tiap orang punya tingkat kepekaan yang berbeda (dalam hal apapun). Jika dibuat dalam skala likert (dengan tingkatan 1-5) maka akan terklasifikasikan dalam 5 kelas dari yang sangat tidak peka hingga sangat peka.

cropped-tumblr_n073c7pqFb1sgwvw2o1_500-1.jpg

Obrolan terjadi di sepanjang jalan di dekat salah satu universitas negeri di Kota Malang. Di sebuah ruas jalan menuju kosan.

I: Mungkin orang yang ga peka akan dipertemukan dengan orang yang peka.

D: masa?

I: ya iyalah. Buktinya kita kan bisa deket dan cocok.

D: iya juga ya.

I: btw, kerasa gerimis ngga? *saya merasakan ada tetesan air kecil di tangan*

D: ngga tuh.

I: ya ampun.. bahkan sama gerimis pun kamu ngga peka. -______-*

Ada yang kaya begini? Adaaaaaaa!! Dan ini nyata bukan fiktif semata.

Love,
I.


1 Dekade Persahabatan PWK UB 2006

Posted on

Friends last forever. You cant choose your family but you can your friends to be your family.

Saya percaya bahwa tak pernah ada yg namanya kebetulan. Bahkan menurut @Karizunique, kebetulan adalah suatu bentuk kesengajaan yang sudah Tuhan atur. Dia memang Maha Berkehendak akan sesuatu.

People walk and come and go in your life. But some of them will stay, for some reasons.

Di tahun 2006 saya bertemu dengan mereka. 88 orang yang bertemu dengan tekat yg sama. Menyelesaikan tugas sebagai mahasiswa untuk menjadi sarjana teknik. Dengan bangga saya dan kawan2 menyebut diri kami sebagai satu kesatuan, Pejuang PWK 2006.

Tahun ini tepat 10 tahun kami mengenal. Berbagai rasa baik suka maupun duka menemani. Dan untuk mengingat segala hal di masa lalu, segala kebodohan-kebodohan di masalalu yg berjelaga, kami putuskan untuk mengadakan temu kangen.

Dikomandoi oleh Wulan, segala persiapan sudah di mulai dari pertengahan tahun 2015. Dibantu oleh teman-teman yg berdomisili di Malang dan sekitarnya. Acara dilakukan di bess resort and waterpark hotel and convention Lawang tanggal 6-7 Februari 2016.

image

Continue reading »



Hello, 2016.

Posted on

IMG_3510How time flies so fast. Betapa tidak, perasaan baru kemarin masih bercengkrama dengan awal tahun 2015, sekarang sudah harus dihadapkan dengan lembaran tahun yang berbeda. Layaknya perjalanan yang terus berakumulasi, hidup harus dijalani, dinikmati dan disyukuri tanpa perlu tergesa. Untuk 366 lembar baru ke depan, semoga banyak asa, cita, cinta, pengharapan dan doa yang terijabah.. Aamiiinnnn.. 🙂

2016, surprise me well. just like what 2015 did.

 

Love, I.