Snatching an employee.

Posted on
pict from here

Playback song: Romeo, take me somewhere we can be alone…

Saya tidak berbakat dalam kegiatan culik-menculik, terutama untuk menculik lelaki paruh baya yang juga seorang pegawai negri sipil. Tapi kali ini saya terpaksa melakukannya, bukan karena saya mau. Tapi karena saya butuh. And I nailed it. Bulan lalu, saya memang telah melakukan suatu kebodohan, membuat kartu atm ayah saya [yang sekarang saya pegang] terblokir akibat salah memasukkan pin. That’s why I needed him to unlock the atm card.

Continue reading »


surprisingly happy

Posted on

Bagaimanakah memaknai bahagia? Kapankah terakhir kali merasakan bahagia?

tumblr_mb2l78Mi1M1qaobbko1_500

Malang, 21 Februari 2014.

Saya dikejutkan oleh notifikasi dari twitter yang masuk di handphone saya sore kemaren.

Ari M(@buzzerbeezz) tweeted at 2014-02-20 16:21:
Hai @indahfaruk, cek link ini dong (http://buzzerbeezz.com/2014/02/19/pemenang-turnamen-foto-perjalanan-ronde-36-taman/) Krn fotomu jd favoritku, aku akan kirim kartu pos ke kamu. Minta alamat yaa.. 😀

Continue reading »


Something missing: Learn to listen.

Posted on

Seberapa sering kita mendengar? atau kita selalu hanya ingin didengar? Ada banyak hal di dunia ini yang lalu lalang, layaknya manusia yang seenaknya pergi dan (kadang juga tak) kembali, kata-kata pun kadang bisa saja hanya berlalu seenaknya.

SwEeT (251)

Malang, Februari 2014

“Aku nunggunya di sini aja ya, Dit. Kamu fotokopi aja dulu. Hehehe.” Kata saya pada Adit sambil cengengesan.

Hari itu saya dan Adit rajin sekali. Belum ada pukul 10 pagi, tapi saya sudah nongkrong di kampus tercinta. Kegiatannya adalah menunggu dosen sebelum akhirnya cabut ke luar kota. Saya lebih memilih duduk santai di pos satpam daripada harus ikut Adit memfotokopi beberapa lembar bahan yang akan kami bawa pergi.

“Mbaknya dulu yang mau sekolah ke Jepang ya?” Seorang Bapak Satpam kampus tiba-tiba duduk di depan saya dan menanyakan hal itu. Saya sedikit kaget karena sebelumnya saya terlalu cuek dengan tidak memperhatikan sekeliling, sesampainya saya di pos satpam, saya langsung mengambil novel yang baru seminggu saya beli. Saya pikir, menunggu dosen akan lebih menyenangkan bila disambi dengan membaca. Ya kalo sudah megang buku rasanya dunia udah milik sendiri.

Continue reading »


When nickname became more popular than realname. :D

Posted on

IMG03239-20131220-1532

There’s something wrong on those forms. Yes, my name. 

Jadi ceritanya, beberapa hari yang lalu saya diberi beberapa form untuk diisi oleh adik tingkat saya. Form penilaian untuk kegiatan kerja praktek adik-adik tersebut. Selepas maghrib saya meminta Ibram untuk datang ke kos untuk memberikan form tersebut. Beruntung sempat saya cek sebentar lembaran demi lembaran kertas yang tersusun rapi dalam sebuah map plastik.

Saya terdiam. Ada yang salah. Saya perhatikan lagi kertas-kertas tersebut sembari mengernyitkan dahi.

”Astaghfirulloh.” Saya menempuk jidat saya sendiri. Iya, karena tidak mungkin saya menepuk jidat si Ibram. -____-

“Kenapa mbak?” tanyanya bingung.

Saya menunjuk ke arah tulisan “Nama Pembimbing”.

Memang benar. Dia menuliskan nama saya. Indah Faruk. Tapi itu kan bukan nama akte saya. Sebenernya sih tidak masalah jika menggunakan nama itu, hanya saja… untuk kepentingan yang lebih formal, seharusnya menggunakan nama asli yang notabene bawaan dari lahir.

Continue reading »