Obrolan Singkat Bersama Ibu di Hari Ibu.

Posted on

Indah : Hallo, Ibuku sayang.. Selamat hari ibu ya.. Semoga selalu sehat dan bahagia selalu.. Indah sayang sama ibuuuukk..

Ibuk : Iya say. Makasih ya.

Indah : Ibuk mau kado apa nih dari Indah?

Ibuk : Halah, ndak usah lah. Ngapain pake kado-kadoan.

Indah : Seriusan nih?

Ibuk : iyaaa.. Tapi kalo kamu maksa ya, bawakan saja menantu yang ganteng buat Ibuk.

Indah : WHAT?!?!?!?!?!!?! ((((pingsan))))


A good time to start (and post a thing) again

Posted on

love-girls-love-pretty-quotes-Favim.com-561136

It’s been a long time I didn’t put something here!

Beberapa bulan yang lalu, saya sampai di titik jenuh. Entah karena (sok) sibuk, terlalu bahagia, ataupun karena memang tidak ada sesuatu yang sedang ingin saya tulis, intinya saya jadi tidak produktif untuk menulis. Bahkan untuk menulis diary sekalipun. Malas untuk melakukan apapun. Hal ini berimbas pada nasib blog saya yang ini (iya, saya masih sempet update blog saya yang lain).

Everyone has problems. Everyone has bad times. No need sacrifice anything because of them. Saya harusnya juga gitu. Saya cuman butuh jeda. Untuk berdiam diri. Untuk bernafas. Memaknai segala qodo dan qadar yang sudah saya lalui. Tersenyum pada segala kebahagiaan dan meninggalkan segala hal pahit yang sudah terjadi. Ah rasanya saya ingin pergi jauh. Menghindari hingar bingar kehidupan yang semakin lama tidak bersahabat. Saya terdiam sembari menatap segala ingin dan asa yang ada di pikiran. Berusaha mensinkronisasikannya dengan hati dan realitas. Tapi hidup ini bukan lagi tentang masalah keinginan, ini masalah kebutuhan. Apakah segala ingin dan asa itu adalah apa yang saya butuhkan? 

Continue reading »


The 25th rendezvous.

Posted on

Pertemuan ke-25 dengan 30 September. For some people, 25 means nothing but number. But for me, 25 adalah sebuah angka pencapaian yang cukup besar. Tak terasa sudah 9.131 hari sudah saya menghirup udara dan menikmati dunia dengan segala kehiruk-pikukannya.

25 berarti harus bisa lebih dewasa dan tidak egois.

25 berarti harus bisa lebih mencintai Tuhan.

25 berarti harus lebih bermanfaat buat sesama.

25 berarti harus lebih bersemangat mencari recehan.

25 berarti harus lebih dalam banyak hal. Tentunya harus lebih baik lagi dari yang kemarin-kemarin.

Ah 25. It’s young. But not that young..

Well, sekarang sudah saatnya mengganti caption di blog. 😀