“Aku masih penasaran Madakaripura. Hehe.”
Begitu ucap Wulan melalui whatsapp. Baru juga saya menghempaskan badan di kasur setelah perjalanan hari jumat (9/5) yang melelahkan dari togamas – blossom – MOG – kampus – kosan. FYI, saya sebelumnya menghabiskan 2 minggu di luar Malang. 1 minggu di rumah untuk ngurusin STNK yang ilang, dan 1 minggu di Banyuwangi untuk keperluan survey. Sama halnya dengan Wulan, saya juga penasaran dengan air terjun yang bernama Madakaripura tersebut. Keesokan harinya (10/5), berbekal rasa penasaran terhadap indahnya Madakaripura, saya, Wulan dan Vira akhirnya nekat ke Probolinggo meski badan masih pegel-pegel. Meluncurlah kami bertiga bersama si Jazzy milik Vira. Cuman untuk mengunjungi air terjun yang katanya cantik itu.
Air Terjun Madakaripura berada 620 meter di atas permukaan laut di Kawasan Tengger (Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo), tidak jauh dari lokasi Gunung Bromo. Kami bertiga meninggalkan Malang pukul 07.00 WIB. 1 jam lebih molor dari waktu yang sudah kami sepakati sebelumnya, many things happened that morning. Tapi tidak menyurutkan langkah kami untuk pergi. Meski badan saya waktu itu juga sangat capek ya. Tapi perjalanan terasa amat sangat menyenangkan. Apalagi kami bertiga sempat sarapan rawon di Rawon Nguling Probolinggo.