Me: jadi gimana rasanya?
Him: apa?
Me: being 30-ish.
Him: rasanya deg-degan.
Me: waaah. Aku jadi ikt degdegan.
Him: welcomeeee.
Me: ishh. masih belooom.
Sebuah tanya yang sempat tersampaikan kepada seorang teman di awal tahun 2018. Kebetulan ybs habis posting mengenai umur 30an. Saya lupa tepatnya postingannya apa. Karena udah kehapus juga kan ya ig storynya ybs (yang cuma bertahan 24 jam aja). Saat itu, memang masih 7.5 bulan lagi saya menikmati penghujung angka 20an. Saya ngga mau dong ya diselameti duluan. hahaha.
And time flies. seakan baru kemaren rasanya pertanyaan itu terlontar, eh sekarang sudah ketemu lagi aja sama 30 September. Bunyi notifikasi tak jua berhenti sejak jam menunjukkan angka 00.00. Betapa banyak yang menyempatkan waktunya untuk sekedar mengucapkan selamat atas pertambahan usia. Saya sempat mengkonfirmasi bahwa benar kalau usia 30 itu beneran bikin deg-degan. hahaha, and you know what, he forgot about it. gemes banget kannn.. tapi ya mau gimana lagi kalau ybs jg lupa pernah bilang gitu, dikiranya malah saya nanya 2 th yang lalu (pas ybs umur 30, sekarang ybs umur 32). mo marah tapi gabisa (ya ngapain juga sih pake maramara segala Ndah). hahahaha
Layaknya pertemuan dengan hari lahir biasanya. Selalu ada jeda untuk mereview apa yang sudah terjadi selama beberapa banyak tahun ke belakang (omg, sudah selama itu ternyata, padahal biasanya kalau ketemu orang pasti dikira sik mahasiswa. cuma akhirnya saya akan bertanya-tanya, ini mahasiswa s1 apa mahasiswa s3 nih? LOL). Berada di tempat yang sekarang mah mengajarkan banyak hal. Menjadi diri yang se-tough sekarang pun juga karena telah melewati banyak hal. segala suka dan bahagia, segala duka dan kegalalan, segala patah hati, melewati berbagai macam karakter orang yang lalu lalang dalam hidup. mungkin ini yang sempat kepikiran adalah masih banyak hal yang belum terealisasi dalam hidup dan ingin ini itu masih menggebu. Somehow, ya masih merasa gini-gini aja. haha, manusia. tapi saya sadar kok Tuhan ngasih saya rejeki yang banyak banget (ga sanggup mah kalau diitung satu-satu). Keluarga yang baik dan sangat suportif dengan apapun yang saya pilih dalam menjalani hidup ini, sahabat yang memiliki rasa sayang tak bertepi, dan selalu dikelilingi orang-orang yang baik di manapun berada. Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah. Fabi ayyi ala i rabbikuma tukaziban.
Selamat berulang tahun ya, Ndah.
Semoga menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Untuk sehatmu, bahagiamu, suksesmu, dan cintamu.
Semoga terberkahi semuanya.
Semoga banyak asa dan doa yang terijabah di beberapa hari mendatang.
dari dirimu yang berulang tahun,
Indah.