Days with Matsushima Sensei

Posted on

pict taken by Pak Kajur PWK UB

DAS: Nde, Matsushima Sensei mau datang lagi ke Malang.

DIS: lagi?

DAS: iyes. pilih salah satu, kamu jemput dia di bandara atau nemenin dia ke Bromo?

DIS: ada opsi lain a.k.a menolak gitu?25

DAS: ya jelas….. tidak ada.

Demikian secuplik obrolan di ruang baca PWK UB yang tenang dan damai. Sungguhlah tidak ada opsi yang enak. Kalau ikut jemput dari Bandara pasti akan akan bingung mau ngajak ngobrol apa selama di perjalanan, kalau ke Bromo ngga bisa tidur juga. sungguhlah pilihan yang berat. akhirnya saya memutuskan untuk menemaninya ke Bromo bareng rombongan lainnya. Bersama ATH, AWH, IRDA, dan beberapa dedek-dedek emesh mahasiswa.

Matsushima sensei dan anaknya, Natsumi, tiba di Malang di hari jumat siang. pas kebetulan banget tim ICPEU 2017 sedang pembubaran panitia. sekalian saja diajak makan di RM Kertanegara dan bercuap-cuap sejenak. Rencana ke Bromo akan dilakukan di minggu dini hari. Berangkat jam 12 malam dari kos dan semobil dengan Pak Kajur dan beberapa mahasiswa membuat sedikit lega, setidaknya bisa tidur enak selama perjalanan. toh akan ketemu Sensei nanti pas ganti mobil (naik jeep) ke Bromonya.

Setelah subuh ternyata penanjakan sangatlah ramai dengan para pemburu fajar. saking ramenya kami nda dapat tempat duduk, akhirnya muepet sama pagar. sebenarnya posisinya sudah terbaik untuk mengambil gambar, cuma masalahnya itu juga jalan jadi ya banyak yang lewat dan desak-desakan gitu kepengen bisa mengabadikan sang surya menampakkan diri. saya mencoba mengambil gambar pun ngga bisa. bah kesenggol lah, keberisikan lah. duh. akhirnya yasudah lah berfoto dengan bekgron seadanya saja. lha mau pindah pun masih penuh orang. hahaha.

Setelah dari penanjakan kami langsung ke pasir berbisik. selain berfoto formal, kami pake authentic pose-nya Pak Kajur. Jumping style. bertema Bromo dengan sensei dari Kyoto Univ akan menjadi salah satu kenangan tak terlupakan.

 

Setelah dari pasir berbisik, kami ke bukit teletubbies. Natsumi wanted to ride a horse, jadi dia disewakan kuda dan muter-muter bukit sebentar. saya dan lainnya? foto-foto dong. setelah bosen foto-foto dan Natsumi sudah selesai naik kuda, kami makan bakso. Jangan berharap lebih, bisa makan pun sudah Alhamdulillah meskipun baksonya asin bwanget. cuma ya daripada perut kosong ya beb. setelah itu lanjut ke kawah. sebenernya saya ngga pengen naik ke kawah. jauh dan cape bo. naik kuda pun malas. tapi berhubung Bapak Kajur dan Ibu Sekjur serta 2 tamu ini pada mau naik kuda, jadilah mampir ke kawah Bromo. Saya mah ngobrol aja sama si Taufiq, eh bukan ngobrol ding. lebih tepatnya diceramahin. wkwk. setelah rombongan berkuda turun dari kawah, kami pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke Malang. sudah lelah badan ini, plus ngantuk tak terkira. Senin dan selasa menghadiri acara kuliah tamu dengan sensei sebagai pembicaranya

 

Meskipun hanya sebentar, kedatangan Matsushima sensei kali ini berkesan. selain bisa bertemu dan berkenalan dengan Natsumi, saya pun diajari membuat origami dengan bentuk burung. Hahaha. i am not goof at crafting, but that green bird seems not bad at all. thank you Natsumi, omg saya berasa dwarf abis diantara bapak dan anak ini. Haha….

 

lots of lov. Indah


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *