Bandara. Membelah jarak dan waktu antara kita. Terukur sudah ribuan hasta dan detik membentang.
Di kota ini, pikiranku melayang tentang kamu. Berjelaga tentang segala pertemuan kita di masa lalu.
Semakin jauh melakukan perjalanan, semakin ingin menjadikanmu sebagai tempat berpulang.
Bandara. Tempat di mana semua rasa berkecamuk.
Peluh dan penat selepas kerja membuat segalanya terbayarkan dengan rasa senang ingin cepat sampai di rumah.
Bandara. Tempatku bersegera menemuimu.
Tunggulah wahai sayang, sejengkal lagi kita akan bersua dalam temu.
Ambon, 12 Juni 2016